Ku tak tahu apa sebab ianya terjalin,
buatku luluh tak berdaya,
terdiam menanti sebuah asa,
meminta diriku untuk berdiri,
meniti kembali jalan yang telah kulalui,
Meskipun payah,
tak tahu lagi apa yang mampu sedarkan ku dari mimpi ini,
mimpi tentangmu di hati,
tersirat senyummu,
memercik di kilauan cahaya,
sayangku bangunkan aku,
bangunkan dari keadaan ini,
ada kenyataan yang harus kujalani,
ada hati yang telah menanti,
menantiku untuk kembali..
No comments:
Post a Comment